Total Tayangan Halaman

Minggu, 31 Oktober 2010

Hidup Tanpa TV


Hampir 3 tahun tidak menikmati acara-acara televisi. Menyenangkan karena tidak dapat asupan-asupan negatif yang berasal dari media berbentuk kotak itu. Selain itu Minus mata juga jauh berkurang, memang tidak menggunakan lensa cekung sebagai alat bantu tapi tetap terasa sehatnya mata dengan menjauh dari Televisi tersebut. Selain itu telinga juga terjaga dari mendengarkan aib-aib dari para selebritis yang di ekspos murah, Begitu juga dengan iklan-iklan yang terkadang mempengaruhi alam bawah sadar. Lagu-Lagu Cinta alay yang naik daun sampe ke pucuk pohon pun tak mempengaruhi lidah untuk menyanyikannya tanpa sadar karena telinga terkadang berkompromi tanpa perjanjian.

Walau memang ada kekurangannya juga, kurang update berita-berita terbaru. Setelah booming dibicarakan orang barulah tangan mulai mengetik kata di search google. Namun ini tidak menjadi masalah bagiku, karena Manfaatnya jauh lebih terasa daripada kekurangan itu.

Menjauh dari Televisi sebenarnya bukanlah suatu hal yang diagendakan dan direncanakan, akan tetapi ini dikarenakan kost an ku tempat tinggal saat ini tidak memperbolehkan adanya TV. subhanallah dari dahulu kala kost an ini masih tetap istiqamah tanpa TV meski era demi era telah berubah. Memang kost an ini adalah markaz nya wanita-wanita luar biasa. ^^

Walau sebenarnya ada saat tertentu yang membuat malu karena saking tidak tahunya akan acara-acara TV. Akan tetapi disisi lain justru itu hal yang luar biasa, disaat orang lain tidak bisa jauh dari media kotak itu malah bagi ku itu hal yang biasa. Hidup tanpa media kotak alias TV.

**Mariiiiiiii Hidup Tanpa TV !!!!

Penasulung, 31 oktober 2010

Jumat, 08 Oktober 2010

Menulislah.....





Kekuatan ruhiyah tidak hanya di peroleh dengan mengikuti ta'lim-ta'lim atau halaqah, ataupun dengan membaca buku saja. Menulis juga adalah salah satu sumber dari peningkatan ruhiyah, karena dengan menulis segala hal-hal yang masih mengganjal bisa tertuangkan, dan sering kali disaat menulis hal-hal yang belum pernah diketahui datang dengan sendirinya, menumbuhkan daya kritisasi diri juga bisa dengan menulis.

Banyak orang yang mengatakan merasa kesulitan ketika harus menulis, meski itu hanya dalam bentuk curhatan. sulit untuk memulainya begitu pengakuan banyak orang, Namun sebenarnya menurut dari analisaku sendiri, sulit memulai itu disebabkan karena ketidak pede-an saja. Semua orang bisa menulis, sebagaimana semua orang bisa berbicara mengeluarkan isi hatinya, perbedaannya hanya terletak pada gaya penulisan dan pemilihan kata-kata saja. tidak masalah sebagus atau sejelek apapun tulisan itu yang terpenting adalah tuliskan apa yang ada difikiran. Banyak ilmu yang didapat, dan banyak pengetahuan baru yang muncul seketika disaat menulis. Selain itu perbendaharaan kata-kata juga bertambah seiring dengan intensitas menulis. Setiap manusia memiliki daya kreatifitas masing-masing termasuk dalam kreatifitas dalam menulis. Menulis dikatakan bakat, mungkin ada benarnya, akan tetapi bukankah seseuatu yang dilakukan berulang-ulang akan meningkatkan kemahiran juga. I think like that.

Menulis dapat meningkatkan ruhiyah adalah disaat menuliskan imajinasi-imajinasi yang sering kali datang tiba-tiba dan pertanyaan-pertanyaan yang sering kali muncul disaat suatu kondisi menyentil fikiran. Menghubungkannya dengan ayat-ayat Qauliyah dan kauniyah nya ALLAH akan membangkitkan rasa takjub dan rasa keingin tahuan untuk terus belajar dan belajar.

Tak ada yang sulit jika ada kemauan. Kemauan adalah faktor terpenting untuk mengupgrade semangat. Rasa ingin tahu adalah faktor penentu selanjutnya. Ketekunan dan kesabaran adalah faktor penentu titik akhir dari hasil yang akan diperoleh.

Jika ada kemauan segala hal bisa dilakukan. Dalam belajar kemauan saja tentu tidak cukup harus membangun rasa ingin tahu yang mendalam juga, Dan tak cukup hanya di kemauan dan rasa ingin tahu saja. Sering kali kebosanan muncul tiba-tiba disaat menemui kesulitan ditengah jalan oleh karena itu diperlukan ketekunan dan kesabaran, untuk terus menjaga motivasi dan menjaga kontinuitas rasa ingin tahu itu.

Menulislah, maka akan kau temukan sesuatu yang berbeda didirimu. chayooo !!

Pensul, bogor, 8 oktober 2010

Minggu, 03 Oktober 2010

HERO

Kenalkan dia adalah hero. sahabatku, yang selalu menemani perjalananku menuju kampus. Ia terlahir sebagai milikku dikarenakan hanya dapat izin memakai kendaraan seperti dia di perantauan ini. Ku tau izin memakai kendaraan yang sering disebut motor itu tak boleh ku gunakan disini disebabkan karena CINTA. karena cinta katanya buta, cinta itu mengalahkan logika, entahlah akupun tak begitu mengerti membahasakan yang namanya cinta. Aku hanya bisa merasakannya.

Aku lupa ia terlahir untukku di tanggal berapa, namun yang pasti dia lahir sama dengan bulan kelahiranku, juni, ya, dia lahir dalam hidupku di bulan juni, ketika ku sangat membutuhkan bantuan setiap pagi dan sore menuju laboratorium lapang. juni 2010 nanti usianya sudah 3 tahun. cukup berjasa dia untukku dan ku rasa untuk yang lainnya juga.

Biru, kupilih warnanya biru karena warna ini adalah warna langit dan warna laut, yang memberikan ketenangan bagi orang yang memandangnya. Biru itu warna primer, warna dasar yang bila ia dicampur dengan warna lainnya akan membentuk warna yang baru. meski warna baru tapi sifat asalnya adalah biru, memberikan arti kekokohan, keteguhan walau ia bercampur dengan warna lainnya.

Hero, Ia sahabatku yang sering menemaniku juga disaat hatiku lagi gundah, risau dan bimbang. ku melaju dengan kecepatan yang kubisa tanpa tujuan yang pasti,mengelilingi kampus hijau, melaju dan trus melaju walau titik akhirnya juga berhenti di mesjid tercinta, alhurriyyah, mesjid tempat ku berawal menempa diri dulunya.

Hero yang sudah mulai berusia memang tak seelok dulu. karena usia juga sudah menggerogoti hidupnya bersama orang-orang yang berbagai macam karakter dalam merawatnya. Walau ia tak segagah dulu tapi tetap ku masih mencintainya. Hari ini aku akan berpacu bersamanya menuju acara yang ku nanti-nanti untuk menceklist point mimpiku dalam buku hijau.

Hari-hariku bersama hero
3 oktober 2010

Sabtu, 02 Oktober 2010

Menanti hari



Jadwal tetap hari ini di tunda menjadi besok hari, namun sayang sangat disayangkan jadwalku jadi berantakan. tapi sudahlah itu bisa diatur. Hari yang kunanti -nanti tepatnya besok ahad, 3 oktober 2010 adalah moment yang ku tunggu, bagaimana tidak girang hati menunggunya, secara 2 tahun lalu kutuliskan dalam point-point mimpiku namun tak pernah kulakukan satu usahapun untuk mendapatkannya, wajar saja keinginan itu hampir kukuburkan dalam-dalam. Tapi nasib berkata lain, kukira ia menjauh namun ternyata ia malah menjemputku, keajaiban yang sungguh luar biasa. Ku ingati dulu mimpi itu hanya kutanamkan dalam do'a yang penuh pengharapan. sungguh tak diduga,memang hal-hal diluar dugaanpun tentu berhak untuk terjadi, cukup dengan Kun maka jadilah. subhanallah, sungguh logika terkadang tak bisa menjangkaunya.

Do'a yang dimakbulkan memang tak bisa ditebak, karena ianya adalah hak ALLAH untuk memberikan acc atau meminta druft baru lagi pada si empunya do'a. Tak ada yang tak mungkin walau logika tak bisa memberikan penjelasan. Keep spirit. semoga hari besok SUKSES !!!

FLP